Labels

Friday, June 24, 2011

STATUS ? TAI KUCING ?

apa yg ada di pikiran lo saat denger kata status? apa ada sinerginya dengan tai kucing? sekilas kayanya si nggak ada, padahal ternyata ada!
gw kmrn terlibat percakapan via bbm dengan seorang wanita yang menggambarkan status itu dengan tai kucing. seorang wanita berusia 22 tahun, wanita perfectsionis yang udah beberapa kali pacaran dengan berbagai macam model laki-laki. terakhir dia pacaran awal november 2010, dan baru aja putus sekitar satu setengah bulan yang lalu. hubungan dia sama mantannya yang terakhir setau gw baik-baik aja, bahkan sekilas gw liat, mereka keliatan masih pacaran alias blom putus. padahal aslinya udah putus. kedua pasangan ini memilih untuk tetap bersama, masih jalan bareng, masih saling sayang, dan masih menjaga satu sama lain walaupun uda gak ada di label 'pacaran'. awalnya si gw ngeliatnya gitu. tapi semakin kesini, sama banget kaya perkiraan gw, akhirnya hubungan yang tanpa label pacaran itu menemui batasnya. dari cerita si wanita ini kmrn, di pihak laki-lakinyalah yang ternyata nggak mau jalanin hubungan yang abu-abu ini. laki-laki ini memilih untuk mengakhiri semuanya daripada jalanin hubungan yang samar, yang nggak jelas, dan sebuah hubungan yang jauh dari kata komitmen. diliat dari umur si laki-laki yang lebih tua setahun, dan latar belakang si laki-laki, wajar banget menurut gw si laki-laki ini bersikap demikian.
beda banget 180 derajat ma tmn gw ini, dia memilih untuk tetep jalanin hubungan tanpa status, dia sangat nyaman dengan keadaan kaya gini. menurut dia, status itu nggak penting, sebuah hubungan yang ngejalanin adalah 2 insan manusia, jadi yang penting 2 insan manusia itu tau perasaan masing-masing, lalu buat apa status? status itu kaya tai kucing!
munculah kata-kata yang cukup mengejutkan gw itu, yang makin bikin gw kaget adalah kata-kata itu keluar dari tulisan seorang wanita. biasanya, biasanya lho ini, wanita yang selalu minta untuk status dan kejelasan di sebuah hubungan, tapi di kasus temen gw ini kebalikan, lucu ya? hehe.
yang gw simpulkan lagi dari cerita tmn gw ini, dia jg sangat nyaman dengan keadaan kaya gini, karena tidak terikat satu sama lain, artinya mungkin tidak ada yang berhak melarang atau mengekang masing-masing. kalo lo bertanya tentang komitmen? jelas 0 besar. nggak akan ada komitmen di hubungan seperti itu.
kalo menurut gw pribadi, kalo lo sayang dan serius sama orang, lo gak bakal memilih untuk ngajak orang yang lo sayang tersebut ke hubungan yang gak jelas kaya cerita gw diatas tadi, dan status itu jauh lebih penting dan lebih terhormat dibandingkan tai kucing.

No comments: