dua kata yang sering banget keluar masuk di pikiran gw beberapa hari terakhir adalah GW dan KOMITMEN. gw? siapa si gw? gw sedang dalam menebak-nebak dan mencari-cari gw itu orang yang seperti apa si, karakter gw gimana si, apa yg gw suka, dan apa yang gak gw suka, ya intinya gw sedang ingin mengenal diri gw sendiri. kadang manusia juga butuh kaya gitu, sebelum mengenal dan mencari tau karakter orang lain, lo harus lebih dulu 'kenal' dengan diri lo sendiri.
yang kedua adalah KOMITMEN, apa itu komitmen? komitmen adalah sebuah perjanjian dengan diri sendiri yang bersifat sangat intim dan nggak bisa dipaksain. komitmen bisa dilakukan bila ada keselarasan antara hati, idealis, dan pikiran dalam diri (anjing nggak bahasa gw! haahaha). setelah lo bisa mengenal diri lo sendiri, dan setelah lo bisa nentuin komitmen kaya gimana yang akan lo lakukan buat diri lo sendiri, barulah lo mulai belajar mengenal orang lain, dan berkomitmen dengan orang lain. menurut gw, hak manusia untuk berkomitmen dengan siapapun dan dalam bentuk apapun. kedewasaan seseorang bisa dinilai dari seberapa siap dia dengan komitmennya sendiri. seperti apa komitmen itu dalam implementasi di kehiduapan sehari-hari (bahasa skripsi!!!), komitmen bisa dilakukan dalam hal pekerjaan, perkuliahan, dan juga dalam sebuah hubungan antar dua insan manusia. gw akan menyoroti yang terakhir di postingan gw kali ini.
apa itu komitmen dalam sebuah hubungan? seberapa pentingkah sesuatu yang bernama komitmen? jawabannya sebenernya tergantung pribadi masing-masing. tergantung pemikiran dan kesimpulan masing-masing orang menyimpulkan apa itu komitmen. dulu, gw pun juga menganggap komitmen itu sebagai sesuatu yang nggak penting, itu dulu. sebelum gw berjanji pada diri gw sendiri untuk jalanin hubungan yang serius. sedikit ngulang sekitar 4 taun lalu, taun 2007. gw adalah laki-laki yang mengesampingkan komitmen di sebuah hubungan. hubungan ya hubungan, komitmen mah belakangan, itu gw dulu, pas masih muda, hehe. tapi gw sadar kalo itu gak bener, kalo lo uda jalanin hubungan yang serius, dan kalo lo menghargai pasangan lo, lo harus siap untuk berkomitmen dengan dia. tapi sayangnya gak semua orang seperti itu, banyak orang yang sangat mencintai 'ketidakjelasan', 'keabu-abuan' lagi musim sekarang, uda kaya duren. status dinomer sekiankan, status gak lebih hebat dari tai kucing! apa emang gitu ya? apa gw yg terlalu jauh memandang sebuah hubungan? apa gw yg terlalu berlebihan akan pentingnya komitmen? bisa gila gw kalo mikirin ini terus, komitmen komitmen dan komitmen. gw pengen ngomong kata ini ribuan kali sampe kata ini nggak ada artinya lagi. atau, mending gw kembali jadi gw yg dulu di taun 2007, saat gw gak pernah mencampurkan yang namanya hati di setiap berhubungan?
No comments:
Post a Comment