Labels

Sunday, July 3, 2011

ITULAH WANITA (part-2)

kemaren siang gw terlibat pembicaraan dengan salah satu tmn terbaik gw di Semarang, sambil lunch gw dan dia ngobrol tentang satu tema yang membuat makan siang gw itu jadi kurang begitu nikmat, hehe. tema yang pasti emang sering jadi topik pembicaraan para laki-laki, apalagi kalo bukan wanita. emang gak bakal abis cerita kalo ngomongin seputar makhluk yang satu ini.
cerita dimulai dari topik tentang tmn gw yang satu lagi dan wanitanya, berlanjut ke cerita gw dan wanita gw, dan dia dengan wanitanya juga. semua cerita tentu berbeda sudut pandang, berbeda kisah, berbeda masalah, tapi memiliki sedikit kesamaan, yaitu komitmen wanita untuk sebuah hubungan. hubungan gw baru aja berakhir btw (lagi), dan sepertinya berakhir yang sekarang bisa dikategorikan sebagai BBB (benar-benar berakhir), hahaha. rasanya uda gak tau lagi deh gimana, uda mati rasa ni kayanya yang namanya hati, tapi bukan laki-laki namanya kalo terlalu larut dalam kesedihan, laki-laki harus cepat bangun, dan berdiri kembali, bukan dengan pelarian tp, yang sering wanita lakukan. mari kita kerucutkan statement gw yang terakhir, pelarian? kenapa wanita sering memilih jalur pelarian? 'ah nggak kok, bukan pelarian tau, aku cuman nyaman aja pergi sama si C sekarang, bisa ketawa-ketawa lagi, nggak ada hubungan apa-apa kok, cuman temen biasa, emang salah pergi sama temen ya?', rata-rata berdasarkan hasil survey dari lembaga cinta nasional, kata ini yang pasti ducapkan wanita untuk 'menghindar'. entahlah apa namanya, tapi yang jelas, kenapa wanita bisa cepat langsung dekat dengan laki-laki lain? bahkan laki-laki yang baru dikenalnya?
setelah hubungan yang baru saja berakhir dengan sukses, mereka bisa langsung memilih menghabiskan waktunya dengan laki-laki lain, tanpa memperdulikan gimana perasaan si laki-laki yang lagi jatuh mikirin hubungan yang baru selesai ini. 'loh, kenapa sedih-sedihan terus? aku kaya gini juga buat ngelupain masalah-masalah itu, biar aku nggak sedih kalo sendirian, makanya aku pergi sama orang lain', jawaban wanita biasanya seperti ini, tidak lupa dengan suara lembutnya yang selalu membuat laki-laki jatuh padanya. gw pribadi, jangankan untuk 'deket' dengan wanita lain, untuk pergi berdua sama wanita lain aja gw tu blom bisa, di hati tu rasanya masih berat, dan gw laki-laki yang brengsek kaya gini aja blom bs untuk berbuat kaya gitu, kenapa banyak wanita yang bisa kaya gitu? dimana hati mereka ya? apa uda ilang sepenuhnya saat uda ada laki-laki lain yang baru? sebegitunya nggak mau keilangan fans? jaman uda berubah, bukan lagi laki-laki buaya darat, tapi wanita buaya darat!
dan perbincangan gw dan tmn gw itu, berakhir di pertanyaan 'apa wanita selalu mencari yang terbaik? merasa si A yang terbaik, dia sama A, trus ada si B yang kayanya lebih baik, dia pindah ke B, trus ada si C abis itu yang lebih baik lagi, dia pindah ke C lagi, apa begitu?', dan apakah komitmen untuk sebuah hubungan cuman ada di saat pernikahan? bukannya komitmen saat pacaran adalah 'persiapan' untuk menuju komitmen yang sesungguhnya saat pernikahan nanti?
F*CK lah!

No comments: