you know BOROK? setiap orang pasti dalam tubuhnya punya yang namanya borok, atau nama kerennya yang lain adalah koreng, atau bahasa alusnya lagi adalah luka. ya, borok adalah sebuah luka yang ada di dalam tubuh, bisa luka karena jatoh, kebaret, dll, yang jelas borok biasanya itu membekas di tubuh setelah luka itu kering.
and you know BLANKON? 'tau, halaman yg biasa ada di atep rumah kan? bukan, itu BALKON!', blankon adalah sejenis penutup kepala like peci, yang setau gw berasal dari Jogja, tipikal pemakai blankon adalah orang yang lembut, bertutur baik, sopan santun dan tidak pemarah.
dan pertanyaannya adalah? apa hubungannya antara BOROK dengan BLANKON DI KEPALA?
borok yang gw maksud di postingan ini adalah bukan borok dalam arti sebenernya yaitu luka fisik tubuh. borok yang gw maksud disini adalah keburukan kelakuan seseorang, yang unfortunately-nya sering membuat luka di hati, hasyah curhat malah! hehee.
gw percaya banget sama yang namanya kebohongan itu gak bakal ada yg abadi, one day, gimana caranya dan bagaimana situasinya kebohongan itu pasti muncul ke permukaan. itu adalah cara Tuhan ngebuktiin fakta yang sebenar-benarnya terjadi, tentunya dengan cara-cara 'unik'nya. kebohongan disini yang gw maksud sebagai "BOROK".
kalo lo lagi dalam keadaan menemukan "BOROK" dari orang yang lo sayangin, setelah sebelumnya tertutup rapat dan lo blom pernah tau itu, apa yang akan lo lakukan? lo akan marah-marah dengan emosi yang tinggi, banting pintu, dan masang muka seram kaya polisi-polisi di Arab saudi? atau lo bakal iris-iris tangan lo pake silet, merenung dan ngerasa jadi manusia paling berduka sedunia? kalo 2 pilihan itu salah satunya yang jadi pilihan lo, oke, gw rasa lo harus pikirin lagi yang namanya kedewasaan dalam diri. hati-hati kawan, lo bisa terjerumus di komunitas labil indonesia yang jumlahnya semakin hari makin banyak aja kayanya, hehe. hey teman, BOROK gak harus dibales dengan BOROK, that's the point! orang hebat adalah orang yang bisa membalas perlakuan buruk seseorang terhadapnya dengan senyuman manis terindah, dan rasa ikhlas yang luar biasa. teori si emang, prakteknya emang gak segampang ngupil atau eek. tapi paling nggak, u know that teory, lo ngerti ada teorinya, dan lo berusaha untuk mengeksekusinya. sama aja kaya skripsi, sebelum menuju ke sumber masalah utama dalam sebuah penelitian, si skripsi-er harus tau dulu teori apa yang harus dipake untuk masalahnya kan? bukan begitu betul? di kasus ini juga sama.
pegangan lo adalah teori kalo BOROK nggak harus dibalas dengan BOROK. oke, lo tau keburukannya dia, lo tau kebohongan dia yang selama ini ditutup-tutupin, trus? mo ngapain? udah terjadi juga bukan? emang kalo lo marah-marah, bisa berubah? nggak juga kan? ya kalo gitu rugi banget kalo lo buang energi berlebih lo itu untuk marah, simpen aja bro, buat aktifitas positif lain. menurut buku yang gw baca di museum gajah, saat marah, tubuh itu mengeluarkan energi yang luar biasa, yang setara dengan energi yang dikeluarkan saat main futsal atau bekel *totallyNGARANG. intinya adalah save the energy aja, ya kagak? hehe.
gimana kalo keBOROKan yang baru lo rasain itu, lo counterattack balik dengan metode pemikiran 'BLANKON DI ATAS KEPALA', coba deh liat dan perhatiin, kalo ada orang Jogja yang make blankon di kepalanya, mereka adalah orang-orang yang lembut, yang kalo ngomongnya bahasanya alus banget, murah senyum itu uda pasti, gak ada sama sekali tampang bringas, apalagi tampang ingin melukai atau menyakiti. gimana kalo metode itu diterapin di diri yang lagi demek atau lagi emosi itu. ya emang si, mungkin BOROK-nya susah untuk ilang dan lo lupain, tapi dengan pemikiran ala BLANKON-ers itu, semuanya akan jauh lebih baik, dan pikiran negatif lo itu akan pelan-pelan terbuang, lama-lama ilang, ilang, dan ilang. dan hari-hari lo? dijamin akan selalu menyenangkan bila berperilaku seperti itu, so keep BLANKON-ers in your life mate :)
No comments:
Post a Comment