Labels

Saturday, January 28, 2012

GO AWAY !

'so don't go away, say what you say, but say that you'll stay, forever and a day, in the time of my life'. tau lagu oasis ini kan? lagu ini emang oke banget, dan liriknya jelas-jelas ngajarin lo untuk berjuang sampe akhir untuk cinta lo. wah sounds sweet right? siapa yang nggak mau kalo tiba-tiba ada yang dateng dan nyanyiin lagu ini di depan lo? asik kali ya, so sweet kali ya, romantis kali ya, bikin semua orang iri kali ya, serasa dunia milik berdua kali ya, #PLAK! woi bangun woi, jangan ngelindur mulu, ayam jantan gw mati kemaren gara-gara ngelindur ngarep ada ayam betina yang tiba-tiba dateng bawa ayam kfc untuk dinner. kejadian romantis kaya gitu emang bisa aja terjadi di kehidupan lo, mungkin sebagian dari lo juga uda mengalaminya atau baru aja mengalaminya, tapi jangan terlalu berharap lo akan mendapatkan kejadian romantis ini, terlebih buat lo yang baru aja ditinggal-kan atau bahasa sarkasmenya ditinggalin!
baru aja mengalami prosesi ini? ditinggal nggak enak ya? lebih nggak enak lagi kalo ternyata orang yang beberapa waktu kemaren masih dengan gampangnya say 'i love you' ke lo itu udah bisa ngomong 'i love you' jg ke orang lain, hehe itu rasanya makjleb kaya ditusuk pake bambu runcing sama pejuang di era kemerdekaan. di pikiran lo pasti muncul pertanyaan 'kok bisa si?', 'kenapa secepet ini?', 'kenapa setelah sama gw, dengan cepetnya lo dapetin pasangan baru?, 'trus apa artinya selama ini?', 'mana janji setia lo dulu?', 'katanya mo selalu di samping gw terus di keadaan apapun?', dan beberapa pertanyaan-pertanyaan lain yang kalo nggak ditahan jumlahnya bisa ribuan. eits, tahan dulu air mata lo, jangan keluar saat lo baca tulisan yang blom selesai ini, tahan lagi beberapa menit! let me begin with a simple statement, kenapa harus lo yang sedih? gini, coba pikir, lo baru aja ditinggal oleh orang yang udah nggak sayang lagi sama lo, orang yang uda gak mau lagi untuk jadi bagian dari hidup lo, bukan begitu betul?
...
kenapa diem? gw tanya lagi, BUKAN BEGITU BETUL ???
BETUL! dia yang uda ninggalin lo adalah dia yang uda gak mau lagi bersama lo. itu pilihan dia, pilihan dia untuk nggak lagi mau menggandeng tangan lo, dan memilih untuk menggandeng tangan orang lain. trus kenapa lo harus masih sedih? berharap dia masih ngerespon lo dan masih nanya 'kamu kenapa? kok sedih?'. Teman, sudahlah, dia sudah bersama yang lain, di saat air mata lo deres jatuh buat dia, dia lagi kissing sama orang lain di bioskop! air mata lo uda nggak ada artinya, simpen aja mendingan daripada lo dehidrasi ntar.
nah, sekarang coba pikir lagi, bukannya harusnya dia yang sedih? lho kenapa harus dia yang sedih? iya, harusnya dia yang sedih, karena dia baru aja meninggalkan orang yang bener-bener sayang sama dia, dia baru aja memilih untuk ninggalin seseorang yang setengah mati berjuang untuk selalu ada bersamanya, dan orang itu adalah LO! dia yang harusnya sedih karena dia uda memilih orang lain, dan melepaskan tali sekat dengan lo. dia yang harusnya sedih karena nggak akan ada lagi orang yang sayang sama dia dengan tulus dan apa adanya, bukan kaya orang yang dia pilih sekarang yang mungkin mau bersama dia karena dia yang ada apanya.
teman, bukan lo yang harusnya sedih, bukan lo yang harusnya keluar air mata, tahan air mata lo. biarin dia seru dengan kisahnya sekarang, ada seseorang yang uda siap selalu mengingatkan dia untuk jangan telat makan, jadi hal itu nggak perlu lagi lo lakukan. nggak usah lagi lo mikirin siapa yang jemput dia dari kantor? karena bisa gw jamin, uda ada yang siap untuk selalu setia menemani kemana dia pergi. dia baru aja memulai sebuah hubungan dengan yang lain, hubungan mereka ibarat tai anget, lagi hot-hotnya, biarin aja, biarin dia menikmati, jangan diganggu.
Go away teman, pergi! ayo pergi dari cerita kehidupan 'lo dan dia' dulu, dia bukan dia yang dulu lagi, dia bukan dia yang lo sayang dulu, jangan terlalu dalam merasakan sakit ini, masih berat ya? kenapa? lo masih sayang sama dia? hmm, coba lo pikir lagi, u still love him/her? no! maybe you love the old her/him, not the new her/him. agree?

No comments: